Halaman

Minggu, 11 Maret 2012

MENJAGA OTAK AGAR TETAP SEHAT


Menjaga Otak Kita Agar Sehat
Otak yang ukurannya kira-kira seperlima puluh bagian tubuh manusia merupakan bagian paling penting  yang membutuhkan relatif banyak energi di bandingkan bagian tubuh yang lain. Kurangnya nutrisi otak, seperti multivitamin, asam amino dan mineral, sangat mempengaruhi daya maksimal otak, yang akhirnya juga mempengaruhi stamina tubuh. Dan, saat pikiran atau otak lelah, tubuh juga akan merasakan lelah, sehingga kita tidak akan bisa produktif. Otak manusia terdiri dari ribuan sel syaraf yang menyusun. Sel-sel syaraf otak akan berkembang apabila otaknya digunakan secara baik/maksimal, terutama pada hal-hal yang baik/positif, dan bukan sebaliknya. Ada beberapa tips agar otak kita tetap sehat ketika kita gunakan untuk berpikir, diantaranya adalah:
1. Makan secara teratur
Tim peneliti di Italia, menemukan bahwa makanan ternyata bisa mengaktifkan molekul-molekul di otak dan dapat membuat otak berumur panjang. Molekul tersebut bernama CREB1. Fungsi dari CREB1 ini adalah mengaktifkan banyak gen yang terkait dengan usia dan fungsi otak. CREB1 dikenal memiliki fungsi penting bagi otak untuk kemampuan mengingat, mengatur proses belajar dan kecemasan dan mengurangi penuaan.

2. Perbanyak makan ikan.
Ikan dapat melindungi otak dari penuaan, karena ikan mengandung vitamin dan asam lemak omega 3 yang menyebabkan otak kita  jarang mengalami penyusutan dan memiliki kinerja mental yang lebih baik. Selain itu, asam lemak omega 3 juga merupakan komponen penting dari membran sel otak dan dapat memperbaiki kekuatan daya ingat, sehingga mengurangi resiko kepikunan di usia lanjut.

3. Konsumsi makanan bervitamin B

a. Vitamin B1 (Tiamin)
Tiamin membantu pertumbuhan organ dan system syaraf pusat pada bayi. Terdapat pada segala jenis makanan padi-padian dan bahan yang difortifikasi, seperti roti, sereal, wheat dan pasta. Defisiensi (kekurangan) tiamin menyebabkan : Keletihan, lemah daya ingat, kekacauan mental, penyimpangan perilaku, dan cepat marah

b. Vitamin B5 (Asam Pantotenat)
Merupakan bentuk koenzym yang membantu mengantar rangsangan saraf. Sumber vitamin B5 adalah daging, unggas, ikan, sereal, biji-bijian, susu, dan sayur.

c. Vitamin B6 (Piridoksin)
Membantu perkembangan otak dan system saraf bayi, disamping membentuk sel darah merah baru. Selain itu Vitamin B6 membantu mengubah triptofan menjadi serotonin yaitu zat kimia otak yang menimbulkan rasa tenang bagi tubuh. Terdapat pada daging ayam, hati, pisang, semangka, kacang panjang, dan produk yang difortifikasi misalnya sereal. Defisiensi vitamin B6 berdampak cepat marah, mudah letih, daya konsentrasi lemah, kebiasaan tidur yang buruk, dan lemah daya ingat

d. Vitamin B12 (sianokobalamin)
Vitamin B12 bersama asam folat membantu ibu dan bayi memproduksi sel darah merah yang sehat dan membantu pengembangan otak janin dan system saraf. Sumber vitamin B12 adalah daging merah, ayam, ikan, kerang, telur, dan makan yang mengandung susu.

e. Asam Folat
Merupakan salah satu kelompok vitamin B yang larut dalam air dan cepat rusak jika terpapar panas. Asam folat terdapat secara alami pada bayam, brokoli,pok coy, asparagus, kol,daging, gandum, telur, susu dan keju. Selain itu terdapat pada bahan yang difortifikasi, seperti sereal dan susu. Asam folat membantu pembuatan zat-zat di dalam otak yang penting untuk menyimpan data dalam daya ingat. Kekurangan asam folat semasa hamil dapat menyebabkan kelainan bawaan pada otak, tulang kepala dan sumsum tulang belakang (neural tube defect) yang dijumpai sebagai anensefalus, hidrosefalus, mikrosefalus, dan spina bifida. Setelah bayi lahir, asam folat dibutuhkan untuk pembentukan selubung saraf otak.

4. Hindari makanan cepat saji.
Sebuah lembaga nirlaba di Inggris bernama Alzheimer's Research UK merasa terpanggil untuk meneliti makanan yang berisiko menyebabkan demensia atau kepikunan. Menurut hasil di lapangan, lemak trans yang ditemukan dalam makanan cepat saji berkaitan dengan rendahnya nilai tes mental dan penyusutan otak yang khas ditemui pada penyakit Alzheimer.

5. Latih mental anda
Rangsangan mental dapat menjaga otak tetap sehat dan meningkatkan kekuatan daya ingat. Orang yang memiliki daya ingat bagus cenderung memiliki berbagai keinginan dan dapat
6. Olahraga yang cukup
     Misalnya berlari pagi dan fitness
7. Tidak memendam masalah sendiri
    Misalnya ketika banyak masalah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar