Halaman

Rabu, 01 Mei 2013

Tugas Cerpen Smp dan Sma

SESEORANG YANG MENANTI KEMATIANNYA (episode 1)
Dia adalah gadis yang periang,dia adalah gadis yang cantik mempunyai banyak teman dan dia adalah gadis yang kaya. Namun takdir hidup telah merubahnya penyakit ganas telah menggerogoti tubuhnya. Entah penyakit apa yang ia derita. Sekarang hidupnya berubah drastis dia bukan lagi gadis periang,bukan lagi gadis yang mempunyai banyak teman dan bukan lagi gadis yang kaya tetapi hanya satu yang masih ia miliki kecantikannya yang luar biasa.
Cerita:
Halo teman teman namaku kimasano saumi,aku adalah gadis dari kalangan orang kaya.aku cantik dan manis.aku tinggal bersama kedua orang tuaku dan aku tinggal di kota.

Matahari telah bersinar aku harus segera mandi dan berangkat ke sekolah.setelah mandi aku sarapan bersama mami dan papi,sarapan hari ini adalah mie pasta buatan bik sin.aku makan dengan lahapnya lalu segera mencium mami dan papi dan berangkat diantar pak supir. Hari ini aku sangat ceria karena aku baru saja pindah sekolah,aku tidak sabar bertemu teman baru meskipun ada rasa sedih karena harus berpisah dengan temanku yang lama.di hari pertama ini sangat menyenangkan karena banyak teman yang mau berteman dengan ku lalu aku mentraktir mereka di kantin sampai puas.hari pertama aku mau berteman dengan siapa saja tapi di hari kedua,Genk sekolah mengajakku bergabung aku mau saja sejak saat itu aku membatasi pertemananku dan aku hanya mau berteman dengan orang yang tenar.pernah aku bolos sekolah dan pergi berbelanja dengan teman genk ku yang bernama pinky girls. Itu terulang beberapa kali hingga kepala sekolah ku memberi surat untuk mami dan papi,akhirnya mami dan papi marah padaku.aku dihukum untuk tidak keluar  rumah terlebih dahulu selama 4 bulan tentu saja aku sangat sedih bahkan aku marah besar pada mami dan papi.

4 bulan berlalu….
Hari ini hari terburuk bagiku nilai ku semua merah dan aku dikeluarkan dari genk ku dan 2 minggu lagi UJIAN NASIONAL akan tiba,aku bingung karena aku jarang memperhatikan pelajaran dan sering bolos sekolah. aku terpaksa belajar mati-matian agar dapat nilai bagus. Hari ini sudah hari ke 12 sebelum UN. Murid kelas 6 diliburkan untuk hari tenang.aku terus belajar dan belajar hingga hari ke 13.pada malam itu aku meminta bik sin untuk memasak pisang goreng dan membuatkanku teh hangat karena aku merasa sangat dingin. 2 minggu telah berlalu akhirnya aku menjalani UN selama 3 hari dan hari yang kutunggu tunggu tiba akhirnya hari ini perpisahan.aku ditunjuk  guruku untuk menyanyi lagu perpisahan karya SD ku sendiri.pada perpisahan itu kami menangis karena sedih dan bahagia.sedih karena harus berpisah dengan guru dan adik kelas dan bahagia karena seluruh kelas 6 lulus semua.aku membuka SKHUN ku ternyata semua hasil nilai UN ku 100.aku senang sekali,mami dan papi juga bangga padaku bahkan sangat bangga.kini giliranku untuk menyanyi.semua temanku bertepuk tangan sangat keras bahkan ada yang bersiul lalu aku naik panggung saat akan menyanyi tiba-tiba kepalaku pusing bahkan sangat pusing dan tiba-tiba gelap dan ketika ku terbangun aku sudah berada di sebuah kamar yang tidak ku kenali.aku bertanya pada mami.mi aku ada di mana? Mami menjawab di rumah sakit sayang.lalu aku bertanya lagi mi,kok aku bisa di rumah sakit emang aku sakit apa mi? Mami menjawab enggak apa apa kamu Cuma kecapean jawab mami.tapi aku tidak percaya perkataan mami karena raut wajah mami terlihat sedih.tetapi mami berusaha menutupinya dengan ketegaran.

HARI HARI BERLALU
Hari hari pun berlalu tak terasa sekarang aku sudah kelas 1 smp.aku sudah semakin besar,tetapi aku merasakan perubahan yang luar biasa rambutku sering rontok,mataku memerah,bayanganku kunang kunang atau pudar terkadang aku sudah tidak bisa mengendalikan tubuhku sendiri.tapi aku berusaha menyembunyikannya dihadapan mami dan papi.aku tau sebenarnya aku punya penyakit yang ganas tapi mami dan papi membunyikannya,hingga suatu malam ku beranikan diri untuk menanyakannya pada mami dan papi.kuketuk pintu di depanku dengan pelan dan penuh keraguan aku takut mami dan papi marah.setelah ku ketuk beberapa kali pintu pun terbuka,mami yang membuka nya setelah itu mami bertanya,ada apa sayang?kamu belum tidur?.aku  pun hanya menggeleng dan terdiam lesu.kuberanikan diri tuk menatap wajah mami yang heran atas kedatanganku.mi sebenarnya aku sakit apa??? tanyaku.mami menjawab,tidak ada sayang kamu kok enggak percaya sama mami?jawab mami dengan sabar.mi aku merasa hidupku berbeda mi,sekarang rambutku sering rontok,mataku memerah,bayanganku kunang kunang atau pudar terkadang aku sudah tidak bisa mengendalikan tubuhku sendiri mi,aku bingung apa yang terjadi sekarang ini.tanyaku dengan wajah sedih.mami diam seribu bahasa entah mami takut menjawab atau memang tak mau menjawab pertanyaanku ini.mami hanya masuk ke kamar lagi dan sebelum mami masuk  aku melihat wajah mami yang memerah seperti ingin menangis.mi kalau begitu maafkan kima mi,ucap ku seraya menahan tangis.lalu terdengar suara gemericik air dari dalam kamar mama.ya memang di dalam kamar mama ada kamar mandi nya.lalu papi keluar dan berkata;”kima kamu tidur dulu besok bangun pagi,papi ingin mengajakmu jalan-jalan karena besok hari minggu”.setelah itu aku kembali ke kamar dan membaca majalah ku hingga selesai.malam ini sungguh dingin,aku merasa dingin ini menusuk  jantungku ini.hingga aku membaca puisi yang ada di dalam majalahku ini.
Gelapnya malam
Malam ini sangat gelap
Bulan dan bintang tak tampak
Ku duduk sendiri menanti jawaban yang tak pasti
Jawaban yang bisa merubah hidupku
Akan ada misteri yang terkuak
Malam ini sunyi sepi
Hanya derit jangkrik yang menemani
Aku percaya keajaiban akan datang
Hari esok harus lebih baik dari kemarin
Tetapi tiang kering sudah menua
Sesal kini yang kurasa
Mengapa aku harus begini!
aKu tidak boleh menduga apa yang kualami
Karena kuyakin aku pasti bisa hadapi semua

Setelah membaca puisi itu aku teringat akan hidup ku ini menanti sebuah jawaban dan keajaiban datang.tiba tiba aku memejamkan mataku yang sudah berat untuk tidur dan akhirnya zzzzzz…..
Aku pun tertidur dan bermimpi  bertemu peri dan banyak bunga yang indah hingga akhirnya aku terbangun dan bergegas untuk mandi dan berganti baju dengan baju  berwarna pink dengan gambar Barbie yang kusuka dan aku mengenakan bandana berwarna pink dengan motif bunga edelweiss yang ku tahu bunga edelweiss adalah bunga abadi  karena itu mami dan papi membelikanku agar aku selalu abadi dengan mereka tapi aku tidak yakin akan selamanya bersama mereka lalu aku pun membuyarkan lamunanku dan bergegas keluar kamar karena ingin bertemu papi dan mami tapi aku lihat mami dan papi tidak ada aku terus berjalan hingga ke kamar mami dan papi lalu ku buka pintunya tapi mami  dan papi tidak ada aku  pun pergi ke kebun belakang rumahku yang disana terdapat gazebo,kolam ikan,kolam renang dan tempat barbeque tapi aku lihat mami dan papi tetap tidak ada lalu aku ke dapur dan bertemu bik sin.aku pun menanyakan pada bik sin.”bik,mami dan papi kemana?”tanyaku dengan cemas dan penuh harap.bik sin menjawab  tadi malam waktu jam 1 malam mami non sakit jantung nya kambuh non ucap bik sin. Aku pun tersadar peristiwa malam kemarin apa mama kecewa denganku?aku tidak salah karena aku hanya ingin tau penyakit apa yang meradang dalam tubuhku batinku dalam hati.lalu aku bertanya lagi,“bik kenapa dan papa tidak membangunkan ku atau mungkin mereka tidak mau aku tau???.bik sin pun menggeleng kepala.aku pun segera menelfon papi ku tidak terdengar bunyi jawaban hanya nada tunggu lalu setelah berkali kali aku menelfon papi pun menganggkatnya.”pi papi dimana?!”teriakku cemas.”papi ada di rumah nenek mu”ucap papi seraya membohongi ku agar aku tidak syok padahal aku sudah tau hehheheehe  ^_^.. “ah,kenapa papi berbohong!padahal papi menyuruh ku untuk tidak berbohong!!!! Ucapku seraya membentak papi ku. Papi pun menjawab “pa—pi tiiidaak berboohongg”ucap papi dengan gelagapan.”pi jangan BOHONG aku sudah tau dari bik sin!!!!ucapku ketus.papi pun menjawab “maaffkan papi nak papi enggak bermaksud bohong papi hanya ingin..”sebelum papi selesai berbicara aku pun menutup telfon dan aku segera keluar rumah bermaksud untuk menyusul papi dan mami di rumah sakit ya aku tau dimana rumah sakit langganan papi dan mami . aku menelfon taksi tapi sialnya pulsa ku habis dan aku menunggu angkutan umum tetap tidak ada yang lewat ya aku terpaksa berjalan melewati jalan raya dan pedesaan dekat komplek ku.ya memang jalan untuk menuju rumah sakit itu cukup jauh sekitar 2 kilo.. jika aku hanya melewati jalan raya untuk menunggu angkutan cukup lama tapi jika lewat pedesaan aku takut karena disana banyak berandalan yang suka menggangu cewek yang sedang sendirian.akhirnya aku melewati jalan raya. Saat melewati jalan raya aku melihat angkot lalu aku langsung menyebrang karena memang sedang lampu merah saat aku menyebrang tak disangka ada pengendara motor yang menerobos lampu merah aku pun tertabrak sepeda itu lalu tiba-tiba semua gelap.
******

                        Kapan kapan saya lanjutin episode 2 nya kalau tidak lupa ^^

#Maaf Jelek… :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar