Halaman

Kamis, 02 Mei 2013

cerita remaja untuk smp dan sma

You are my first LOVE :') Sebut saja namanya Kelvin. Seorang Mahasiswa Tingkat Akhir Di Sebuah Kampus Di bandung. Dulu Kelvin menjadi Cowo Favorit Di kampusnya. Tapi Setelah teman-temannya mengetahui apa sebenarnya di balik kelvin, Mereka Menjauhi kelvin. Mungkin dia tak sekeren Dulu. Sekarang Dia harus menjalani terapi rutin di rumah sakit untuk menunjang hidupnya. Kangker Darahlah yang menghinggapinya. Mungkin bagi Sebagian orang, bangkit dari kangker itu hal yang Nihil. Tapi bagi kelvin hanyalah semangat untuk hidup yang ada di pikirannya. Hidup yang ia jalani untuk sekedar membuat bkelvin kedua orang tuanya. Hidupnya Diperkirakan Sekitar 3 bulan lagi. Kelvin hanya menunggu Keajaiban yang menyembuhkan kangkernya ini. Hari-hari kelvin Di penuhi dengan kuliah pada hari kerja dan terapi pada hari Libur. Terlintas Dipikirannya untuk menghentikan semua Ini, Toh Cepat atau lambat Dia Pasti Meninggalkan Dunia yang hanya Sementara Ini. Tapi ia mengerti bagaimana kesedihan kedua orang tuanya ketika ditinggalkan Oleh anak semata wayang mereka. Kelvin tak tega melihat mereka sedih, Maka Terapi lah yang ia jalani untuk mengulur waktu hidupnya. Padahal hanya satu permintaan Kedua orang tuanya, Yaitu Pacar. Tentunya kelvin pasti minder ketika mendekati Cewek lain. Tapi Waktu menentukan bahwa rumah sakitlah tempat kelvin menemukan cewek yang tulus menerimanya apa adanya. Gadis yang bertemu dengannya pada saat gadis ini Keluar dari Salah Satu Ruang Rumah sakit tersebut. Cewek Ini Sangat cantik, putih bersih wajahnya. Kelvin pun Terpana melihatnya, sungguh sulit untuk mengedipkan mata. Entah darimana pikiran kelvin ini, tapi yang jelas kelvin langsung jatuh hati padanya. Si Cewe pun bertanya, “Ada apa ya Mas. Mungkin ada yang salah dengan penampilan saya???” ketika kelvin menatapnya dengan tak biasa. Kelvin hanya menggelengkan kepalanya dan mata kedua remaja itu saling bertatapan. “Mas..., Ada apa ya. Tolong Jangan menatap saya seperti itu!!!” kata Si Cewe Sedikit menekan. Kelvinpun kembali ke alam sadar, “Ehh, Engga Mbak cuman....”. “Cuman apa???” kata Si Gadis. “Cuman, Mbak cantik banget bagi saya” kata kelvin. “Hah, cuman itu mas. Bilang dong dari tadi kan saya ngga terhambat di sini!!!” Katanya lagi dengan nada yang menekan kelvin. ”Hehe, Mbak Udah Biasa ya di bilang cantik???. Keliatan sih, mbak memang cantik. Saya tau mbak ngga pake make up kan!!”. Kata kelvin. “ihh, Engga kali. Biasa aja. Lagian kamu iseng banget sih, emangnya ngga ada cewek lain apa. Kalo umur saya lebih tua dari kamu gimana???” kata si gadis mengelak. Mungkin Kedua Remaja ini Sangat Cocok Karena Kelvin adalah cowo Favorit di kampusnya sebelum semuanya terbongkar, dan sedangkan si Gadis ini pun cantik alami tanpa di pulas makeup sedikitpun. Kelvinpun kemudian menanyakan nama si gadis itu, “Maaf, Mbak namanya siapa ya. Kalo Boleh tau???. Nama saya kelvin”. “Saya ngga mau jawab sebelum kamu jawab pertanyaan saya tadi!!!” kata Si gadis. “Ok. Saya jawab. Saya ini suka sama mbak” Kata kelvin. “Apa?. Gila kamu. Kenal aja belum, udah main suka sukaan”. Kata si gadis sedikit marah. “eits, Bercanda mbak. Engga, cuman pengen kenal aja lah mbak” kata kelvin. “ohhh, nama saya nina” kata si gadis menyodorkan tangannya. Malamnya kelvin tak bisa tidur karena terus teringat saat di rumah sakit tadi. “Andai aku bisa bertemu lagi dengannya esok, Pasti aku akan sangat bersyukur” kata kelvin. Tapi kemungkinan itu Satu berbanding seribu kalau dalam logika. Esoknya kelvin menjalani hidupnya yang sudah diambang batas itu dengan biasa, tak ada kemunculan gadis itu. Hari ini sabtu, dan kelvin harus terapi di rumah sakit lagi. Terapi Berjalan dengan lancar. Sesudah Terapi, Kelvin Pulang melalui depan ruangang yang kemarin tempat ia bertemu dengan gadis itu. Dan Benar saja, Gadis itu sedang menunggu Di kursi Depan Ruangan Itu. Kelvin pun menghampirinya, “Mbak ini yang kemaren ketemu saya kan???”. “ehh, mas lagi. Lagi apa mas, kok kayanya mas buntutin saya???” kata Si gadis. “Ohh, ngga. Ini cuman kebetulan aja. Ketemu mbak lagi, Ehh ngomong-ngomong mbak lagi apa nih. Kok Ruangan Ini lagi???” kata kelvin. Kelvin sedikit heran karna setau kelvin ini adalah ruangan cuci darah. ”Ohhh. Saya mau periksaan kesehatan. Dan mau nunggu dipanggil” katanya Polos. “ ya udah, saya tungguin Mbak Juga” Kata Kelvin. “Emangnya Mas ngga ada kegiatan lain gitu???” Si gadis keheranan. “Ngga, saya ngga ada kegiatan”, Kelvin. “ ohh, emangnya mas mau nunggu 2 jam disini. Ntar Capek loh mas. Lagian atas dasar apa mas mau nugguin saya”, Kata Sigadis. “Aku kasian aja liat kamu sendirian. Cewek cantik tuh ngga boleh sendiri”, Kelvin Mulai gombal. “mmmm, Gombal. Ehh kayanya kalo panggil mas ngga enak, boleh ngga aku pangil kelvin aja???” Pinta Si gadis. “kalo Gitu Aku juga Panggil kamu Nina Aja Yaa!!”, kata si kelvin.”Eh, Ngomong ngomong kamu kuliah atau Sma???”, Tanya kelvin. “Kuliah, fakultas Kedokteran Di universitas A”, kata Nina. “Wah Kita satu kampus dong, Aku fakultas Farmasi” Kata kelvin. Keduanya Kaget lalu tertawa bareng. Mereka makin Akrab saja, Ada kemungkinan Nina pun jatuh hati pada kelvin. Sudah Cukup lama mereka akrab. Dan Terlihat pula kelakuan Nina yang menunjukkan bahwa ia memendam rasa pada kelvin. Kelvin pun sebaliknya, ia memendam rasa pada nina. Andai saja ada hal yang bisa menahan atau mengulur kedatangan ajal kelvin. Hari Berganti Minggu, minggu berganti Bulan. Dan otomatis umur kelvin hanya tinggal Beberapa Bulan. Kelvin pun Semakin Khawatir akan semua impian orangtuanya yang digantungkan kepadanya. Yaitu Sebuah pacar. Padahal sebelum penyakitnya terdeteksi, kelvin terkenal Sering Gonta ganti cewek. Dia makin khawatir akan orang tuanya, Ia belum bisa membahagiakan mereka. Muncul Pikiran untuk mengajak nina diperkenalkan pada orang tuanya. Tapi Pikiran itu ter tepis lagi, kelvin Berfikir bahwa nina tak akan mau. Ia hanya membujuk orang tuanya, “Mah, pah. Maafin kelvin. Kelvin belum bisa punya pacar pada ujung hidup kelvin. Lagian, kalaupun kelvin punya pacar yang tulus, kasian ceweknya. Dia ditinggal mati pacarnya”, Bujuk kelvin. Tapi Kedua Orangtuanya tetap Saja murung. Akhirnya tekad kelvin bulat untuk membujuk nina diperkenalkan pada orang tuanya. Dan Pikiran kelvin selama ini salah pada nina. Ternyata Nina mau mau saja. Kelvin tidak memberi tau nina jika ia mengidap kangker. Ia takut nina menjauhinya. Kedua orang tuanya mulai bersenyum kembali, setelah lama dilanda kesedihan akan ditinggal anaknya dalam waktu hitungan bulan lagi. Mereka tak terlihat sedih lagi, mereka mulai semangat menjalani hidup. “Andai saja ada hal yang bisa memperpangjang umurku. Aku akan lekukan sepenuh hati!!!” kata kelvin dalam hati. Ketika ia mulai berfikir jika kedua orang tuanya tahu bahwa nina belum menjadi pacarnya. Umur kelvin semakin berkurang setiap detik dalam hidupnya. Hidupnya diperkirakan hanya kurang dari satu bulan mulai hari ini. Esoknya kelvin mengajak nina untuk jalan-jalan untuk terakhir kalinya sebelum keadaannya kritis. Mungkin Hari ini hari terakhir kelvin bertemu nina dalam hidupnya. Gadis yang dikenalnya secara tidak sengaja. Tapi ternyata nasib Kedua remaja ini Sama, Ternyata Nina mengidap kelainan Ginjal. Setelah kelvin membaca buku diary nina secara diam diam. Dalam buku diary nya tertulis “Diary, Umurku sudah taklama lagi. Bahkan dalam hitungan bulan aku harus meninggalkan dunia yang indah ini. Aku harus mendapatkan donor Ginjal dalam bulan ini, Jika tidak aku tak akan tertolong lagi. Tuhan, Jika aku harus pergi. Aku mohon biarkan kelvin mengetahui semua perasaanku ini sebelum aku meninggal kan dunia ini. Aku ingin kelvin ada di sisiku saat aku terlepas dari ragaku. Mungkinkah kelvin suka padaku, kalau pun tidak juga aku akan tetap menjadikan kelvin cowo terakhir yang ada di hatiku sebelum aku pergi nanti. Tuhan, Aku telah ikhlas jika aku harus dipanggil sekarang. Tapi, aku masih ingin hidup Bersama Kelvin. Entah apa yang ada dalam diri kelvin, tapi yang pasti dia adalah satu-satunya cowo yang bisa mengalihkan pikiranku akan kelainan pada diriku ini. Lagi pula aku akan senang menyusul kedua orang tuaku itu ke alam akhirat. Tapi jika aku masih di beri waktu, aku ingin kelvin menjadi pendamping hidupku. Tuhan, jika engkau mendengar doa-doa ku, tolong kabulkanlah tuhan. Amiiin” Air mata kelvin menetes lalu memasukkan buku itu kembali kedalam tas Nina. Ia mengusap air matanya kemudian Nina Datang. “Yuk ah ngga, kita Pulang. Udah Malam nih” kata nina sambil menuntun kelvin ke mobil. Di dalam mobilnya kelvin hanya melamun. Nina bertanya pun dia hanya menjawab tak enak badan. Ia berniat untuk mendonorkan ginjalnya jika cocok. Ia akan sangat senang jika nina di beri waktu untuk hidup lebih lama darinya. Walaupun itu harus merenggut nyawanya sekalipun. Maka Keesokan harinya ia kerumah sakit tempat nina biasa cek. Hari ini kelvin datang ke rumah sakit biasa. Ia datang ke ruang laboratriom untuk mencocokkan Ginjalnya dengan ginjal nina. Hidupnya tinggal Satu minggu lagi dan ia dalam keadaan kritis saat ini. Sudah diangkat salah satu ginjalnya untuk didonorkan kepada nina yang ternyata cocok. Mungkin memang tuhan sudah menentukan semua ini. Beberapa Hari Kemudian, Akhirnya kelvin pergi terlepas dari raganya. Ia pergi meninggalkan kedua orangtuanya serta Nina cewek yang sebenarnya menjadi penyemangat hidupnya. Nina sudah menerima Donornya. Nina sudah pulih dari penyakitnya, ia terlihat lebih segar. Tapi ia tak mengetahui bahwa pendonornya telah meninggal dan orang itu adalah cowok yang selama ini ia tunggu untuk menjadi pendamping hidupnya. Sebelum kepergiannya, Kelvin menuliskan sebuah surat untuk nina. Di situ tertulis semua jawaban atas semua pertanyaan nina. Satu minggu kemudian nina datang berkunjung kerumah kelvin karna khawatir jika terjadi sesuatu pada kelvin. Setelah sampai di rumah kelvin, nina hanya di sambut oleh pembantu. Kemudian pembantu itu mempersilahkannya masuk, dan menyerahkan surat yang ditulis kelvin untuknya ”Ini Surat dari mas kelvin” kata si pembantu. Sebelum membuka isi surat, ia bertanya kepada si pembantu “mbak, kalo orang rumah pada kemana???”. Tiba tiba muka si pembantu muram “kalo bapa sama ibu sih lagi pesan tiket untuk terbang ke medan mbak, tapi kalo mas kelvin........”, si pembantu tak sanggup menceritakan semuanya. “Kelvin kemana Mbak???” tanya nina. “Udah itu baca aja surat dari mas kelvin”, kata si pembantu lemas. Nina keheranan dan membuka surat itu “Nina cantik, aku sudah pergi dari dunia ini. Maaf, aku tak pernah menceritakan semua ini padamu semasa hidupku. Aku takut kamu menjauhiku seperti teman-temanku yang lain. Sebenarnya aku mengidap kanger darah, penyakit yang merenggut nyawaku, membuat jiwaku terlepas dari ragaku. Aku hanya ingin kamu tahu, bahwa ginjal yang ada di tubuhmu itu adalah ginjalku. Aku tak tahu apa ini keajaiban atau takdir, tapi yang pasti aku ingin kamu menjalani hidupmu dengan semangat. Kelvinplah aku yang menjadi penyemangat. Dan aku ingin kamu tahu bahwa aku sangat sayang padamu. Mungkin kamu bukan jodohku, bukan tulang rusukku. Aku sudah mengetahui semua perasaanmu kepadaku lewat buku diary yang kamu bawa pada saat Kita terakhir jalan-jalan. Aku ingin kamu membuatku bkelvin walaupun kita berbeda dunia. Nina, Ikutilah kata hatimu. Pilihlah cowok yang menurutmu paling tulus cinta padamu. Buatlah aku bkelvin, jadilah kamu dokter yang sukses nanti. Aku akan selalu bahagia dialamku sekarang. Maaf aku tak memberitahukan keadaanku yang sudah kritis. Aku tak ingin ada orang yang tau termasuk kamu dan smua teman kampus.” Nina hanya bengong, dan tak percaya akan semua ini. Yang ia inginkan hanyalah bukti bahwa semua ini Nyata. Dia bilang pada pembantu rumah itu. Dan pembantu itu mengantarnya ke makam kelvin yang tak jauh dari kompleks perumahan kelvin. Dan ternyata semua itu sudah terbukti, Jelas terpampang nama Lengkap Kelvin “Kelvin Rizky Pratama Putra” di Papan Nissan tempat peristirahatan kelvin. Dia hanya menangis mengetahui semua itu nyata. Ia Bersedih dan bersedih, “Mengapa kamu tega tidak memberi tahu semua ini, kamu tak pernah menceritakan semua ini. Kenapa kamu nggak ngasih tau aku kalau kamu lagi kritis. Aku merasa kehilangan banget. Aku menyesal, kenapa aku ditakdirkan untuk berpisah tanpa perpisahan. Kamu adalah satu satunya cowok yang membuat hari hari ku berbeda” Nina terlihat terpukul. Ia sadar bahwa Sekencang kencangnya ia menangis, tak akan membuat kelvin kembali ke alam ini, dan tak akan pernah ada yang membuatnya kembali kedunia ini. Mungkin perasaannya tersampaikan secara tak langsung melewati buku diary penyelamat. Ia sadar bahwa tuhan sudah menentukan semua ini. Dan ia berjanji untuk selalu menyimpan nama kelvin di lubuk hati terdalamnya, dan menjalani hidupnya bersama pria lain sesuai pesan terakhir kelvin. “Kelvin, You’re my First Love" ~Selesai *terharu gak :') saya terharu nih *tissu mana tissu* #plakk ini saya cma copAs kalau mau copas silahkan :D *kok ketawa sedih tau *Okey #Sad face :( pengen pnya pacar kayak kelvin :* bye :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar